Table of Contents
  • Home
  • Review
  • Kung Fu Panda 4: Zhen, Si Pengkhianat Jadi Prajurit Naga?

Kung Fu Panda 4: Zhen, Si Pengkhianat Jadi Prajurit Naga?

film kungfu panda 4
Share :
Table of Contents

Kung Fu Panda 4 mengingatkan kita kembali dengan sosok kocak Po, seekor panda yang jago dalam kungfu. Mengisahkan petualangan baru Po dan Zhen, seekor rubah yang dikenal dengan pencuri ulung yang akan melawan Chameleon, bunglon si penyihir jahat. 

Pada saat film akan selesai, ternyata Zhen yang sudah di percayai oleh Po adalah anak buah suruhan Chameleon. Di sutradarai oleh Mike Mitchell, film ini menawarkan visual yang memukau dan cerita yang menggugah emosi.

Namun, apakah Zhen menghianati Po atau malah menghianati Chameleon dan menjadi penerus Prajurit Naga? Simak ulasannya disini!

Sinopsis Kung Fu Panda 4

Setelah berhasil mengalahkan berbagai musuh dan menjadi Prajurit Naga, Po kini dihadapkan pada tanggung jawab baru sebagai Pemimpin Spiritual Lembah Damai.

Namun, untuk mengambil peran ini, Po harus menemukan penerus yang layak untuk menggantikan posisinya sebagai Prajurit Naga.

Dalam pencariannya, Po bertemu dengan Zhen, seekor rubah yang dikenal sebagai pencuri ulung. Meskipun awalnya hubungan mereka dipenuhi ketegangan, Po melihat potensi besar dalam diri Zhen sebagai calon penerusnya.

Sementara itu, ancaman baru muncul dari Chameleon, seorang penyihir jahat yang memiliki kemampuan untuk meniru kekuatan lawannya. Bahkan Chameleon juga memanggil roh musuh-musuh lama Po untuk mengambil jurus-jurus kung fu nya. 

Po dan Zhen memutuskan untuk bekerja sama menghadapi Chameleon. Perjalanan mereka dipenuhi dengan tantangan dan rintangan. 

Selama petualangan ini, Po secara tidak langsung mengajarkan Zhen dalam seni kung fu dan tentang nilai-nilai kepemimpinan, keberanian, dan kepercayaan diri.

Nah pada saat pengejaran Po dan Zhen oleh prajurit dari Chameleon, Po berhasil di tangkap. Tetapi, bukannya langsung membantu Po, Zhen justru melakukan sesuatu yang nggak terduga—dia mengambil tongkat staf milik Po dan berkhianat.

Tapi tunggu dulu, ceritanya nggak berhenti di situ. Saat Chameleon menjatuhkan Po dari istananya, Zhen tiba-tiba kelihatan sedih banget. Ada apa, ya? Dari situ, mulai deh perdebatan antara Zhen dan Chameleon. Dan ternyata, di tengah konflik itu, Zhen akhirnya sadar dan memutuskan kembali ke Po untuk membantu melawan Chameleon.

Pertarungan klimaks terjadi ketika Po dan Zhen menghadapi Chameleon dalam pertempuran epik. Dengan menggabungkan kekuatan dan keterampilan, mereka berhasil mengalahkan Chameleon dan membawa kembali roh musuh-musuh lama Po ke alam roh.

Setelah kemenangan ini, Po dengan bangga menyerahkan gelar Prajurit Naga kepada Zhen, yang kini telah membuktikan dirinya sebagai pejuang sejati.

Baca Juga: Robot di Alam Liar? The Wild Robot Memang Penuh Kejutan!

Review Kung Fu Panda 4

cuplikan film kung fu panda 4 - chameleon sedang mengambil jurus dari tai lung

Kung Fu Panda 4 berhasil menghadirkan keseimbangan antara humor, aksi, dan emosi yang telah menjadi ciri khas franchise ini.

Animasi yang ditampilkan semakin memukau dengan detail yang kaya, terutama dalam adegan pertarungan yang koreografinya semakin kompleks dan menarik.

Kembalinya musuh-musuh lama memberikan sentuhan nostalgia bagi penonton setia, sementara karakter baru seperti Zhen dan Chameleon menambah dinamika segar dalam cerita.

Jack Black kembali memberikan performa suara yang enerjik sebagai Po, membawa humor dan kehangatan yang khas.

Sementara itu, Awkwafina yang mengisi suara Zhen berhasil menampilkan karakter yang kompleks, memadukan sifat licik dengan kerentanan yang membuatnya mudah disukai.

Viola Davis sebagai Chameleon memberikan nuansa antagonis yang kuat, menambah intensitas konflik dalam cerita.

Salah satu kekuatan film ini adalah pesan mendalam tentang kepemimpinan dan pentingnya mengenali potensi dalam diri sendiri dan orang lain.

Po belajar bahwa menjadi pemimpin bukan hanya tentang kekuatan, tetapi juga tentang kebijaksanaan dan kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain, bahkan dengan latar belakang yang berbeda.

Namun, ada beberapa titik di mana plot terasa agak terburu-buru, terutama dalam pengembangan hubungan antara Po dan Zhen.

Beberapa penonton mungkin merasa bahwa transformasi Zhen dari pencuri menjadi calon Prajurit Naga terjadi terlalu cepat tanpa pendalaman karakter yang memadai.

Secara keseluruhan, Kung Fu Panda 4 adalah tambahan yang solid dalam franchise ini, menawarkan kombinasi aksi, humor, dan pesan moral yang cocok untuk penonton dari berbagai usia.

Bagi penggemar setia, film ini memberikan kepuasan dengan menghadirkan elemen-elemen familiar sekaligus menyegarkan dengan karakter dan tantangan baru.

Baca Juga: Mufasa The Lion King (2024) – Apakah Prekuel ini Layak Ditonton?

kesimpulan

cuplikan film kung fu panda 4 - po sedang mengajari zhen kungfu

Kung Fu Panda 4 berhasil mempertahankan daya tarik franchise dengan menghadirkan cerita yang menghibur dan penuh makna.

Meskipun ada beberapa kelemahan dalam pengembangan plot, film ini tetap menawarkan pengalaman menonton yang menyenangkan.

Bagi yang bertanya-tanya, Kung Fu Panda 4 kapan rilis?, film ini telah dirilis pada 6 Maret 2024 dan tersedia di bioskop-bioskop terdekat.

Oh ya, jika kamu tertarik untuk menonton film ini bersama teman atau keluarga, pertimbangkan untuk menggunakan layanan langganan sharing account di Scenetorium yang memungkinkan kamu menikmati berbagai konten dengan lebih hemat. Selamat menonton!

Source Image: IMDb

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scenetorium.com

Search for...