Till the End of the Moon merupakan dracin bergenre kolosal fantasi yang terdiri dari 40 episode. Drama ini mengisahkan perjalanan Li Susu (Bai Lu), putri pemimpin Sekte Hengyang, yang ditugaskan untuk menyelamatkan dunia dari kehancuran yang disebabkan oleh kebangkitan Raja Iblis. Dalam misinya menghentikan kebangkitan Rewa Iblis, Li Susu kembali ke masa 500 tahun yang lalu dan mengambil alih tubuh Ye Xiwu, putri bungsu Jenderal Ye dari Kerajaan Sheng yang merupakan istri calon Raja Iblis, Tantai Jin (Lou Yunxi).
Li Susu yang awalnya ingin sekali membunuh Tantai Jin pada akhirnya harus menghadapi konflik batin saat menjadi saksi hidup Tantai Jin. Li Susu rela mengorbankan sumsum Dewi dalam dirinya dan menukarnya dengan Janin Iblis di dalam tubuh Tantai Jin demi menyelamatkan Tantai Jin.
Awalnya kami kira drama ini bakalan boring karena jumlah episodenya banyak banget. Tapi ternyata 40 episode nggak kerasa, ceritanya mengalir dan seru abis! Scenetorians masih ragu? Yuk simak, 7 alasan kenapa drama Till the the End of the Moon worth it buat ditonton!
1.Diadaptasi dari Web Novel Populer dan Dibintangi oleh Couple Fenomenal
Drama ini diadaptasi dari novel web populer berjudul Hei Yue Guang Na Wen Bei Ju Ben karya Teng Luo Wei Zhi dan dibintangi oleh couple fenomenal Bai Lu dan Lou Yunxi. Bai Lu dan Lou Yunxi sebelumnya pernah dipasangkan dalam drama berjudul Love is Sweet. Chemistry keduanya dalam drama tersebut berhasil membuat penonton baper, tak heran jika drama Till the End of the Moon disambut dengan antusiasme yang luar biasa oleh penggemar setia drama China.
2. Pemain Utama Memerankan 3 Karakter Sekaligus
Till the End of the Moon membawa penonton menjelajahi tiga alam yang berbeda—alam manusia, alam para dewa, dan alam iblis dengan cerita yang melibatkan peran penting dari pasangan pemeran utama dan pemeran pendukung. Drama ini memamerkan kemampuan akting luar biasa dari para aktor utamanya, yaitu Bai Lu, Luo Yunxi, Chen Duling, dan Deng Wei, yang memerankan berbagai karakter di dunia yang berbeda.
Bai Lu memerankan tiga karakter yang menarik dan memiliki peran krusial dalam alur cerita. Ia menjadi Li Susu, seorang Dewi yang berjuang melindungi dunia, Ye Xiwu, manusia biasa yang hidup di masa lalu, dan Sang Jiu, siluman kerang yang penuh teka-teki. Luo Yunxi, sebagai lawan mainnya, juga menunjukkan keberagaman dalam karakternya. Ia memerankan Tantai Jin, manusia yang diramalkan menjadi Raja Iblis, Ming Ye, Dewa Perang yang gagah berani, dan Chang Jiumin, seorang manusia yang akhirnya berubah menjadi Raja Iblis setelah melalui berbagai konflik batin.
Tak kalah menarik, Chen Duling menampilkan sisi multi-dimensional dengan memerankan Ye Bingchang wanita yang baik hati, Tian Huan seorang wanita ambisius di Kerajaan Dewa, serta Mo Nv sosok iblis yang memiliki latar belakang kompleks. Dengan perubahan karakter yang tajam, para pemeran berhasil memberikan warna tersendiri di setiap alam, menciptakan cerita yang kaya akan konflik, emosi, dan kejutan.
Drama ini tidak hanya menonjolkan kisah cinta yang penuh lika-liku, tetapi juga menunjukkan perjalanan karakter yang saling terhubung di tiga alam, menciptakan alur cerita yang epik dan tak terlupakan. Kombinasi dunia yang fantastis dan akting memukau membuat Till the End of the Moon menjadi salah satu drama yang layak ditonton oleh para penggemar genre fantasi.
3. Banyak Plot Twist
Drama Till the End of the Moon penuh dengan plot twist yang sulit diprediksi, menjadikannya salah satu tontonan yang benar-benar anti-mainstream. Setiap karakter memiliki lapisan cerita yang kompleks, terutama melalui konsep multi-kehidupan yang mengejutkan. Tantai Jin, yang di satu sisi adalah calon Raja Iblis, di kehidupan lain ternyata merupakan Dewa Perang yang berjuang melawan kekuatan gelap. Li Susu, yang dikenal sebagai seorang Dewi, memiliki latar belakang yang tak terduga sebagai Siluman Kerang yang berubah menjadi Iblis di kehidupan lain. Bahkan Xiao Lin, kakak ipar Ye Xiwu, dalam realitas lain menjadi kakak kandungnya, sementara Ye Binchang, karakter yang awalnya tampak sebagai protagonis, ternyata menjadi seorang Iblis di masa lalu.
Tak hanya alur cerita para karakternya yang penuh kejutan, hubungan cinta antara dua pemeran utama juga sulit ditebak arahnya. Kisah mereka dipenuhi tantangan, perubahan, dan dinamika yang terus membuat penonton penasaran hingga akhir. Dengan plot yang tidak klise, drama ini menyajikan alur yang selalu segar dan penuh kejutan di setiap episodenya, membuat penonton enggan melewatkan satu momen pun.
4. Ceritanya Kompleks dan Alurnya Cepat
Buat kalian, Scenetorians, yang merasa drama China dengan 40 episode itu terlalu panjang dan membosankan, kayaknya kalian perlu mempertimbangkan ulang deh! Drama Till the End of the Moon menawarkan sesuatu yang berbeda dengan plot yang unik dan penuh kejutan. Cerita ini mengikuti kisah couple lead yang menjalani kehidupan di tiga alam berbeda, yang bikin ceritanya jauh dari kata monoton. Justru, peralihan antara tiga alam ini membuat jalan ceritanya terasa padat, kompleks, dan alurnya cepat banget di setiap alam.
Setiap episodenya dipenuhi dengan perkembangan karakter dan plot twist yang bikin kamu nggak bisa lengah. Saking dinamisnya, kalau kamu melewatkan satu episode aja, rasanya kamu bisa ketinggalan banyak momen penting dan nggak bakal paham gimana karakter utama bisa berubah dari satu alam ke alam berikutnya. Jadi, buat yang suka drama dengan alur cepat, Till the End of the Moon ini pasti bakal bikin kamu terpaku di depan layar!
5. Efek CGI Memukau
Drama bergenre fantasi memang identik dengan penggunaan efek CGI, dan Till the End of the Moon berhasil memanfaatkan teknologi ini dengan sangat baik. Efek CGI yang dihadirkan mampu menggambarkan dunia para Dewa dan Iblis secara sempurna, tidak terlalu berlebihan, namun tetap menyajikan visual yang realistis dan memukau. Setiap detail, mulai dari lanskap dunia fantasi hingga kekuatan magis para karakter, terasa hidup dan memperkuat nuansa cerita.
Salah satu momen paling epik dalam penggunaan CGI adalah saat transformasi Cang Jiumin menjadi Raja Iblis. Adegan ini bukan hanya berhasil mencuri perhatian, tetapi juga membawa penonton pada perasaan kagum dan tegang secara bersamaan. Transformasi tersebut dipresentasikan dengan begitu megah, menunjukkan perpaduan sempurna antara storytelling dan efek visual yang berkualitas tinggi, sehingga meninggalkan kesan mendalam bagi siapa saja yang menontonnya.
6. Rating Tinggi
Till the End of The Moon berhasil meraih kesuksesan luar biasa dan dinobatkan sebagai salah satu dari tiga drama China paling populer di tahun 2023. Drama ini tidak hanya mendapatkan pengakuan dari penonton, tetapi juga sukses meraih berbagai penghargaan bergengsi di industri hiburan. Berkat kualitas ceritanya yang kuat, akting para pemerannya yang memukau, serta visual dan sinematografi yang memikat, Till the End of The Moon berhasil memenangkan sejumlah awards.
Kesuksesan drama ini juga tercermin dari rating yang tinggi di platform ulasan terkemuka. Dengan skor 8,2/10 di IMDb dan 8,6/10 di My Drama List, Till the End of The Moon membuktikan bahwa drama ini tidak hanya populer secara komersial, tetapi juga sangat dihargai oleh kritikus dan penggemar drama di seluruh dunia. Kombinasi cerita fantasi yang kompleks, romansa yang mengharukan, serta eksekusi teknis yang sempurna membuat drama ini layak menjadi salah satu drama paling ikonik di tahun 2023.
7. Pesan Moral Dracin Till the End of the Moon
Pesan moral utama dalam drama ini berpusat pada makna cinta, yang tidak hanya terbatas pada hubungan antar pasangan, tetapi juga memiliki dampak yang lebih besar. Cinta digambarkan sebagai sisi terang dalam diri setiap makhluk, yang memiliki kekuatan untuk membawa keselamatan dan kehidupan. Selain cinta, drama ini juga menyampaikan pelajaran berharga tentang hukum sebab akibat, strategi bertahan hidup, dan banyak nilai kehidupan lainnya.
Jadi gimana Scenetorians? Udah penasaran belum sama drama yang satu ini? Till the end of the Moon saat ini bisa kalian tonton di Netflix ya! Selain drama ini, kita juga punya Rekomendasi Drama China dengan genre kolosal fantasi yang nggak kalah keren. Yuk buruan langganan sharing account Netflix di Scenetorium sekarang buat nonton drama ini!
Sumber:
